1

fotografer amatir

Posted by Unknown in
jadi ceritanya ini foto amatiran yang niatnya mau di pakai untuk tugas fotografi. tapi hasilnya cuma satu yang lolos seleksi. utang 1 foto lagi dan harus lebih woww.
setelah sy pikir-pikir, daripada foto ini lambu2ang di dalam laptop, mending sy share d sini. walaupun tidak bagus-bagus sekali, setidaknya masih layak dilirik lah. haha
















0

biarkan aku menangis, kali ini saja

Posted by Unknown in ,
aku mendekam dalam sepi
terdiam disudut kamar gelap
menunggu pagi

biarkan aku menyendiri sejenak
mengurung perih dalam relung hati
menahan luka yang semakin dalam

Tuhan, kutitipkan harapan ini padaMu
sedikit asa dalam keterbatasanku
cukup itu saja

aku selalu melihat kedepan
enggan untuk berbalik ke masa sulit
aku selalu berharap untuk hari esok
enggan untuk menyesali

tapi biarkan aku mengenang kembali
biarkan aku menangis, kali ini saja
dalam gelap, disudut kamar
hanya kali ini..!

0

kecewa

Posted by Unknown in , ,
aku mulai membenci masa ketika aku harus bertemu denganmu
aku mulai menyesali waktu ketika aku terpaksa menerimamu dalam buku hidupku

haruskah aku menyalahkan keadaan?

ah, aku bahkan enggan untuk mengingat kembali
menyebut namamu pun aku enggan
melihat wajahmu saja aku muak

sungguh aku enggan walau sekedar mengingat
semua tentangmu hanya membuatku muak

maaf bila aku meninggalkanmu
ah, tak seharusnya aku meminta maaf
kau yang membuatku harus menghapus namamu dari hidupku

sekedar kejujuran, kawan.
aku hanyalah satu diantara beberapa orang yang pernah kau rugikan
dan HARUS kuakui bahwa kau menjadi sebuah beban
ya, beban. bahkan lebih banyak dari rasa iba ku kepadamu
dan kau benar-benar akan kehilangan orang-orang yg pernah menyayangimu
jika kau tidak berusaha untuk berubah.

aku tidak memaksa untuk mengubahmu menjadi orang lain
tidak sama sekali!
aku hanya memebri tau bagaimana untuk memberi dan menerima,
berusaha dan mengeluh, serta bagaimana cara MENGHARGAI teman.
itu jika kau masih bisa disebut teman...!!

ya, dan kali ini kau menjadi orang pertama yang kukeluarkan dari daftar TEMANku.
cobalah berubah sedikit kawan.
disini aku akan mencoba untuk mengurangi rasa kecewaku terhadapmu.

0

senja

Posted by Unknown in ,
mengejar senja yang tenggelam dalam mendung
aku berlari berusaha menyentuh bias cahaya
senja menghilang dalam gelap
aku mencari disepanjang garis pantai
membunuh kecewa yang menyembul perlahan

aku butuh senja
hanya dia tempatku berkeluh
hanya senja. senja.!

aarrgghh.....
perlahan aku menghilang dalam kelam

0

REVIEW P3SPS

Posted by Unknown in



TUGAS PENYIARAN
REVIEW P3SPS
Secara umum, P3SPS ini didasarkan pada kewajiban negara dalam melindungi hak warga negara untuk mendapatkan informasi yang tepat, akurat, bertanggung­jawab, dan hiburan yang sehat kemudian program siaranjuga harus mampu memperkokoh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil, dan sejahtera.
P3SPS terdiri dari 32 bab dan 94 pasal. Diawali dari bab 1 yang berisi ketentuan umum dan terdiri dari 1 pasal, menuliskan tentang pengertian pedoman perilaku penyiaran, penyiaran, lembaga penyiaran, siaran, program siaran, siaran langsung, siaran tidak langsung, sistem stasiun jaringan, program faktual, program nonfaktual, program layanan publik,program siaran jurnalistik, anak, penggolongan program siaran, program lokal, program asing, program kuis, siaran iklan, siaran iklan niaga, siaran iklan layanan masyarakat, program siaran berlangganan, program penggalangan dana, pencegatan, hak privasi, kunci parental, dan program pemilihan umum.
Bab 2 tentang dasar dan tujuan yang terdiri dari pasal 2 sampai 4. Pada bab ini dituliskan tentang dasar peraturan dari P3SPS itu sendiri. Juga tentang arah dan tujuan P3SPS agar lemaga penyiaran memiliki tujuan yang jelas. Begitupun dengan Bab 3 pasal 5 yang menuliskan dengan jelas mengenai ruang lingkup kegiatan penyiaran.
Pada bab 4 mengenai penghormatan terhadap nilai-nilai kesukuan, agama, ras, dan antar golongan. Yang terdiri dari pasal 6-8, ada satu pasal yang menurut saya menjadi salah satu poin penting yang harus diperhatikan dari P3SPS ini, yaitu pasal 8 yang menuliskan tentang “Lembaga penyiaran dalam memproduksi dan/atau menyiarkan sebuah program siaran yang berisi tentang keunikan suatu budaya dan/atau kehidupan sosial masyarakat tertentu wajib mempertimbangkan kemungkinan munculnya ketidaknyamanan khalayak atas program siaran tersebut”.
Berikut ini beberapa hal yang boleh dilakukan menurut P3SPS:
·         Lembaga penyiaran berhak menentukan format, konsep atau kemasan program layanan publik sesuai dengan target penonton atau pendengar masing-masing.
·         Lembaga penyiaran dapat memodifikasi program siaran yang sudah ada dengan perspektif atau muatan sesuai semangat program layanan publik.
·         Lembaga penyiaran dapat melakukan pencegatan di ruang publik maupun ruang privat.
·         Narasumber berhak menolak untuk berbicara dan/atau diambil gambarnya saat terjadi pencegatan.
·         melakukan peliputan subjek yang tertimpa musibah dengan wajib mempertimbangkan proses pemulihan korban dan keluarganya
·         tidak menambah penderitaan ataupun trauma orang dan/atau keluarga yang berada pada kondisi gawat darurat, korban kecelakaan atau korban kejahatan, atau orang yang sedang berduka dengan cara memaksa, menekan, dan/atau mengintimidasi korban dan/atau keluarganya untuk diwawancarai dan/atau diambil gambarnya;
·         Lembaga penyiaran dapat menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pengantar dalam program siaran paling banyak 30% (tiga puluh per seratus) dari waktu siaran per hari.
·         Lembaga penyiaran berlangganan yang menyiarkan program-program asing melalui saluran-saluran asing yang ada dalam paket siaran wajib berusaha semaksimal mungkin menerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dalam bentuk teks atau sulih suara.
·         Lembaga penyiaran berlangganan dapat menyiarkan saluran siaran sesuai dengan waktu penyiaran dari tempat asal saluran siaran tersebut disiarkan dengan wajib mengikuti ketentuan bahwa isi siaran dalam saluran siaran tersebut tidak bertentangan dengan penggolongan program siaran yang ditetapkan dalam peraturan ini.
Berikut ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan menurut P3SPS:
·         Lembaga penyiaran tidak boleh menyajikan program yang merendahkan, mempertentangkan dan/atau melecehkan suku, agama, ras, dan antargolongan yang mencakup keberagaman budaya, usia, gender, dan/atau kehidupan sosial ekonomi.
·         Lembaga Penyiaran tidak boleh menyajikan program yang menertawakan, merendahkan, dan/atau menghina orang dan/atau kelompok masyarakat
·         Lembaga penyiaran tidak boleh menggunakan hak penolakan narasumber sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di atas sebagai alat untuk menjatuhkan narasumber atau objek dari suatu program siaran.
·         Lembaga penyiaran tidak boleh melakukan pencegatan dengan tujuan menambah efek dramatis pada program faktual.
·         tidak melakukan labelisasi berdasarkan suku, agama, ras, dan/atau antargolongan terhadap pelaku, kerabat, dan/atau kelompok yang diduga terlibat; dan
·         tidak membuka dan/atau mendramatisir identitas kerabat pelaku yang diduga terlibat.
·         tidak menambah penderitaan ataupun trauma orang dan/atau keluarga yang berada pada kondisi gawat darurat, korban kecelakaan atau korban kejahatan, atau orang yang sedang berduka dengan cara memaksa, menekan, dan/atau mengintimidasi korban dan/atau keluarganya untuk diwawancarai dan/atau diambil gambarnya
·         tidak mengganggu pekerja tanggap darurat yang sedang bekerja menolong korban yang kemungkinan masih hidup
·         tidak menggunakan gambar dan/atau suara korban bencana dan/atau orang yang sedang dalam kondisi menderita dalam filler, bumper, ramp yang disiarkan berulang-ulang
·         Lembaga penyiaran tidak boleh menyiarkan materi program siaran langsung maupun tidak langsung yang diproduksi tanpa persetujuan terlebih dahulu dan konfirmasi narasumber, diambil dengan menggunakan kamera dan/atau mikrofon tersembunyi, atau merupakan hasil rekaman wawancara di telepon, kecuali materi siaran yang memiliki nilai kepentingan publik yang tinggi.
·         Lembaga penyiaran tidak boleh menyiarkan wawancara dengan narasumber yang sedang tidak dalam kesadaran penuh dan/atau dalam situasi tertekan dan/atau tidak bebas.
·         Lembaga penyiaran tidak boleh menyiarkan materi siaran yang mengandung tindakan intimidasi terhadap narasumber
·         tidak boleh mewawancarai anak-anak dan/atau remaja berusia di bawah umur 18 tahun mengenai hal-hal di luar kapasitas mereka untuk menjawabnya, seperti: kematian, perceraian, perselingkuhan orangtua dan keluarga, serta kekerasan, konflik, dan bencana yang menimbulkan dampak traumatik.
·         tidak memprovokasi narasumber dan/atau menghasut penonton dan pendengar
·         Lembaga penyiaran tidak boleh bersikap partisan terhadap salah satu peserta Pemilihan Umum dan/atau Pemilihan Umum Kepala Daerah.
·         Lembaga penyiaran tidak boleh menyiarkan program siaran yang dibiayai atau disponsori oleh peserta Pemilihan Umum dan/atau Pemilihan Umum Kepala Daerah.
P3SPS ditetapkan agar lembaga penyiaran dapat menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol, perekat sosial, dan pemersatu bangsa. Standar Program Siaran ini sendiri diarahkan agar program siaran dapat menjunjung tinggi dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, meningkatkan kesadaran dan ketaatan terhadap hukum dan segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, menjunjung tinggi norma dan nilai agama dan budaya bangsa yang multikultural,menghormati dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi, menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak dan kepentingan publik, menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak anak, remaja, dan perempuan, menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak kelompok masyarakat minoritas dan marginal, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalistik.
Implementasi terhadap P3SPS ini sendiri dapat dikatakan belum maksimal dan belum diterapkan dengan baik oleh seluruh pelaku penyiaran televisi dan radio di Indonesia. Banyak contoh kasus yang membuktikan hal tersebut.
Selain itu, di luar pasal-pasal yang ada dalam peraturan tersebut, terdapat permasalahan dalam pelaksanaan peraturan yaitu seperti jarak antara waktu kejadian pelanggaran yang dilakukan lembaga penyiaran dengan waktu jatuhnya sanksi, jarak waktu antara penjatuhan sanksi satu dengan yang lainnya, serta masa berlaku sanksi. 
Selain itu, kekurangan secara umum terhadap peraturan P3SPS yang telah dibuat oleh KPI yaitu dari alur pembuatannya.
P3SPS belum diterapkan dengan baik oleh para pelaku penyiaran di Indonesia. Masih banyak pelanggaran yang dilakukan dari mulai pelanggaran kecil maupun berat. Sejauh ini, tindakan yang dilakukan oleh KPI adalah dengan memberikan imbauan dan peringatan tertulis kepada pihak yang bersangkutan. P3SPS sebenarnya memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelemahan yang terdapat pada peraturan ini yaitu adalah kurangnya tindakan yang mengikat dan peraturan tegas terhadap pelaku penyiaran yang melanggar sehingga sampai saat ini masih banyak pelaku penyiaran yang berani melanggar peraturan ini. Selain itu, kekurangan lainnya yaitu kurangnya sosialisasi serta peraturan tentang pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan ini. Namun, selain kelemahan, terdapat pula kelebihan pada peraturan ini yaitu dengan adanya peraturan ini, program penyiaran di Indonesia baik televisi maupun radio lebih sehat dan sesuai dengan nilai dan norma di Indonesia. Selain itu, kelebihan lainnya yaitu terdapat penggolongan tontongan (rating) pada televisi yang mengatur mana tayangan bagi anak, remaja, semua umur, dan dewasa.


0

puisi balada

Posted by Unknown in

TUGAS PENULISAN KREATIF
PUISI BALADA
Puisi balada ialah puisi sederhana yang mengisahkan cerita rakyat yang mengharukan kadang-kadang berupa dialog (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Puisi balada adalah puisi yang berkisah tentang hidup dan kehidpuan manusia, melalui pikiran dan perasaan yang berintikan budaya universal, dan tidak terikat dengan ruang dan waktu tertentu. Puisi balada adalah suatu wadah mengungkapkan getaran tabir hidup dalam lingkaran orbit kehidupan. Banyak penyanyi memilih menggunakan balada sebagai sarana menuangkan apa yang ada dibenaknya.
Berikut ini contoh puisi balada karya sang maestro balada kehidupan W.S. Rendra. Puisi ini berisi balada seorang perampok, Atmo Karpo, yang sedang dikepung para warga desa. Namun, ia tak mau menyerah begitu saja. Ia hadapi semua orang yang hendak menangkapnya. Darahpun tumpah, baik dari warga desa maupun Atmo Karpo. Ia pun berkali-kali memanggil nama Joko Pandan. Begitu muncul keduanya pun bertarung. Pada langkah ketiga, Atmo Karpo terkulai emas oleh luka di sekujur tubuhnya. Sorak-sorai para pasukan kerajaan pun menggema. Namun Joko Pandan tetap merasa menyesal, karena ia telah membunuh bapaknya. Berikut kisah baladanya.
Balada Terbunuhnya Atmo Karpo
Oleh: W.S. Rendra
Dengan kuku-kuku besi kuda menebah perut bumi
Bulan berkhianat gosok-gosokkan tubuhnya di pucuk-pucuk para
Mengepit kuat-kuat lutut menunggang perampok yang diburu
Surai bau keringat basah, jenawi pun telanjang

Segenap warga desa mengepung hutan itu
Dalam satu pusaran pulang balik Atmo Karpo
Mengutuki bulan betina dan nasibnya yang malang
Berpancaran bunga api, anak panah di bahu kiri

Satu demi satu yang maju terhadap darahnya
Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka.

Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal!
Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa.
Majulah Joko Pandan! Di mana ia?
Majulah ia kerna padanya seorang kukandung dosa.

Anak panah empat arah dan musuh tiga silang
Atmo Karpo tegak, luka tujuh liang.

Joko Pandan! Di mana ia!
Hanya padanya seorang kukandung dosa.

Bedah perutnya tapi masih setan ia
Menggertak kuda, di tiap ayun menungging kepala
Joko Pandan! Di manakah ia!
Hanya padanya seorang kukandung dosa.

Berberita ringkik kuda muncullah Joko Pandan
Segala menyibak bagi derapnya kuda hitam
Ridla dada bagi derunya dendam yang tiba.
Pada langkah pertama keduanya sama baja.
Pada langkah ketiga rubuhlah Atmo Karpo
Panas luka-luka, terbuka daging kelopak-kelopak angsoka.

Malam bagai kedok hutan bopeng oleh luka
Pesta bulan, sorak sorai, anggur darah.

Joko Pandan menegak, menjilat darah di pedang
Ia telah membunuh bapaknya.

***
Puisi balada ini merupakan puisi yang menarasikan kisah Atmo Karpo, seorang pencuri yang rela berkorban untuk kepentingan rakyat. Atmo bukanlah seorang pencuri biasa tetapi ia melakukan pencurian karena ingin membantu rakyat jelata yang sengsara. Sementara kehidupan di kerajaan penuh dengan harta yang bergelimang. Malam itu, Atmo Karpo hanya bisa Mengutuki bulan betina dan nasibnya yang malang. Karena pada malam itu sinar bulan sangat terang sehingga memudahkan orang untuk mencarinya. Atmo dan warga terlibat perkelahian sehingga ada pertumpahan darah. Namun, akhirnya Atmo meninggal akibat sebatan pedang Joko Pandan. Tetapi walau sebenarnya ia telah berhasil membunuh Atmo, ia malah menyesal bukan bersukacita karena telah membunuh bapanya.
Pengarang ingin memberikan pelajaran bagi kita semua. Bahwa sekuat apapun sesorang ketika menghadapi orang yang begitu banyak akan tetap membuat kita kalah. Selain itu lapis metafisika yang ingin disampaikan pengarang adalah bahwa dendam membuat seseorang melupakan dengan siapa mereka berhadapan atau bertarung. Hal tersebut terlihat dari sikap joko pandan yang tetap saja bertarung bahkan membunuh ayahnya sendiri hanya gara-gara dendam atas perbuatan ayahnya selama ini.

0

pengertian berita

Posted by Unknown in

TUGAS JURNALISTIK
PENGERTIAN BERITA

1.       Jakob Oetama
Berita adalah laporan tentang kejadian yang aktual, bermakna, dan menarik.
(Oetama, Jakob. 2001. Pers indonesia. Kompas media nusantara. Hlm 262)

2.       Charneley dan James M.Neal
Berita merupakan laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecenderungan, serta situasi-kondisi yang penting, menarik, masih baru, dan harus secepatnya disampaikan kepada khalayak.
(Yulia, Winda. 2010. Andai Aku Jadi Penyiar. Andi Publisher , hlm. 114)

3.       Dean M.Lyle Spencer
Beita adalah suatu kenyataan atau ide yang benar dan dapat menarik perhatian dari sebagian besar pembaca.
(Abdulkarim,Aim. 2008. Pendidikan  Kewarganegaraan. Grafindo. Hlm 97)

4.       Amak Syarifuddin
Berita adalah laporan kejadian yang ditimbulkan sebagai bahan yang menarik perhatian publik mass media.
(Abdulkarim,Aim. 2008. Pendidikan  Kewarganegaraan. Grafindo. Hlm 97)

5.       J.B. Wahyudi
Berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, serta masih baru dan dipublikasikan secara luas melalui media massa periodik.
(Abdulkarim,Aim. 2008. Pendidikan  Kewarganegaraan. Grafindo. Hlm 97)

6.       Iswandi Syahputra
Berita dapat diartikan sebagai laporan atas opini atau peristiwa yang penting bagi sejumlah besar khalayak.
(Syahputra, Iswandi. 2006. Jurnalistik Infotainment. Yogyakarta. Pilar Media, hlm. 17)

7.       Hough
 News is what people need or want to know, whatever interest them, whatever adds to their knowledge and understanding of the world around them.
(Clear, Annete. Weideman, Linda. 2002. Dynamics of Public Relations and Journalism: A Practical Guide for Media Studies, hlm. 30)

8.       Kamus Besar Bahasa Indonesia
Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat.
(Untoro, Joko. 2010. Buku pintar pelajaran SMA. Wahyu Media. Hlm 213)

9.       Maria Assumpta
Berita adalah fakta, opini, pesan, informasi mengandung nilai-nilai yang diumumkan, diinformasikan, dan menarik perhatian sejumlah orang.
(Assumpta, Maria. 2002. Dasar-Dasar Public Relation. Grasindo. Hlm 130)

Berita adalah informasi yang dianggap penting, atau menarik, tentang suatu kejadian.
(Pasaribu, Rondang. 1995. Bagaimana Mengelola Penerbitan Media Sekolah, hlm. 59)

11.   Anne Gregory
Berita ialah sesuatu yang oleh seseorang di suatu tempat tertentu tidak ingin dicetak (diberitakan).
(Gregory, Anne. 2005. Public Relations Dalam Praktik, hlm. 143)

12.   Curtis Beckmann
Berita diartikan sebagai laporan atas opini atau peristiwa yang penting bagi sejumlah besar khalayak. Berita yang besar adalah liputan opini atau peristiwa, yang sangat dibutuhkan pula bagi banyak orang.
(Masduki. 2004. Jurnalistik Radio : Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar, hlm. 10)

Jadi, dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli diatas, dapat saya simpulkan bahwa “Berita adalah laporan mengenai  informasi, ide, opini dan fakta yang menarik dari suatu kejadian yang penting dan dibutuhkan oleh khalayak kemudian disebarluaskan melalui media massa”.

0

Kamar buntu

Posted by Unknown in ,

 Menatap pasrah terhadap ranjang yang berantakan. Tak apalah, sejenak menikmati hasil karya dari 3 makhluk buntu yang baru saja berkunjung ke kamarku yang sederhana ini. Senang rasanya setiap kali mereka berkunjung, dan kemudian ruang sempit ini berubah menjadi ramai dengan teriakan atau ketawa tidak jelas. Dan yang terpenting adalah setelah mereka pergi, selalu meninggalkan jejak seperti kapal pecah. Sekali lagi, tidak apa-apa. Kehadiran mereka memberi warna tersendiri dalam hidupku. Melewati waktu bersama mereka membuat semuanya menjadi lebih mudah, dan lebih sederhana. Walaupun pada dasarnya semakin sering kami berkumpul, maka akan semakin banyak dosa. (yah, entah mengapa kita dipertemukan dengan bakat yang sama dalam menghina orang lain) -,-‘
Tapi inilah kami dengan segala kekurangan yang dipersatukan dalam sebuah rasa nyaman, yang kami sebut buntu :D

0

Isyarat hati

Posted by Unknown in

Jangan tanyakan rindu padaku
Karna disini ada rindu yang telah terkikis
Kemudian kau tanam kembali

Jangan tanyakan cinta padaku
Karna disini ada rasa yang telah mati
Kemudian kau bangun kembali

Sudahlah, hati ini telah padam
Raga ini mulai letih menanti
Hati ini telah bosan bersabar
Dan aku pun enggan bertahan

Jadi biarkan aku pergi
Bebas melangkah mengusir sepi
Biarkan saja!

0

Polusi suara

Posted by Unknown in


Ah, polusi suara
Tawa palsu mencoba mencari perhatian
Mata melirik mencari celah
Tangan perlahan menyentuh rambut
Sudut bibir sedikit terangkat
Kemudian tertawa, palsu!
Itu polusi suara dan pandangan, kawan

Kata terasa tak bermakna lagi untukmu
Bahkan seribu kata pun tak kau indahkan
Aku bosan memperingatimu kawan

Hanya satu pertanyaan sederhana yang tersimpan rapi disudut hati ini untukmu
“tidak sadarkah kau tentang kelakuan memalukanmu itu?”

0

Luka

Posted by Unknown in

Terdiam aku bersama sepi malam
Dalam hening aku menangis
Dalam sepi aku terluka
Bersama luka aku terlelap
Malam pun semakin kelam
Aku tenggelam dalam sunyi
Jemari halus pembawa derita
Aku enggan tuk beranjak
Mendekap lilin kecil ku terdiam
Meringkuk disudut kamar tak terlihat
Didepanku sunyi, sekitarku kosong
Tapi disudut sepi aku menatap
Bersembunyi dalam luka menganga
Menahan sakit teramat dalam
Aku tetap meringkuk
Mencoba bertahan dari perih
Menunggu pagi!

1

Tulisan kacau

Posted by Unknown in

Menyapa sebuah, sebiji, seekor, seorang, atau apakah namanya sesuatu yang berwarna pink di pipi kananku ini. Ya, salam hangat untuk jerawat yang entah darimana asalnya. Yang pastinya keberadaan jerawat ini ternyata berdampak pada aktivitas saya.

Bercermin jadi malas, ky’ liat bayangan orang lain. Cuci muka jadi menderita. Bahkan ganti baju pun jadi ekstra hati-hati.

Tapi terlepas dari penderitaan akibat jerawat, saya lebih bingung dengan sakit gigi yang mulai menyerang. Padahal ketika sy jenguk, si gigi masih baik-baik saja, tdk bergeser sedikitpun dari tempat duduknya.

Kenapa bisa sakit? Mungkin dia mulai bosan jadi gigi, karena tugasnya berat. Berhubung yang punya gigi adalah manusia omnivora, alias pemakan segala. Apalagi akhir-akhir ini saya rajin makan permen dan malas sikat gigi *eh -,-“ jadi mungkin si gigi mau pensiun.

Daripada tulisan ini semakin tidak jelas, lebih baik kita akhiri saja. Wassalam.

0

Sayang

Posted by Unknown in

Sayang, langit masih biru
Menyapamu yang masih mengisi sebuah ruang dihatiku
Mentari masih bersinar, sayang
Melambaikan tangannya untukmu yang jauh disana

Sayang, disini aku pun masih sendiri
Menikmati bayangmu yang berdiri kokoh dibenakku
Sayang, disini aku masih sendiri
Menikmati kenangan tentang kamu

Diluar sana alam masih setia menemani
Udara masih setia menyelimuti bumi
Tapi sayang, maafkan aku yang mulai bosan
Berdiri setia, bermain dengan bayangmu

Sayang, maaf jika aku harus beranjak!

0

Hari ke empat bulan ke empat

Posted by Unknown in

Hari ke empat bulan ke empat, dan semuanya masih sama. Dosen dihari kamis masih malas masuk, hari masih panas, otak masih lemot, dan dompet masih kosong. :|

Dan disinilah saya, duduk diportal yang baru saja direnovasi menjadi sedikit lebih elegan dan sedikit lebih panas serta padat. Oh ya, saya tidak sendirian, kawan. Adda beberapa semut hitam yang sejak tadi mondar mandir mencoba menarik perhatian. Ada seorang cowok anggun yang duduk tenang didepan laptop. Dan yang terpenting, ada Desi yang katanya mau kerja tugas tapi prokrastinasi.

Biar kuceritakan sedikit tentang penampakan portal saat ini. Tidak ada yang berubah. Motor dan mobil masih tetap padat berebutan tempat parkir. Daun kering juga masih gugur terus *padahal tadi pagi baru saja disapu. Saya prihati sama tukang sapunya kodong. Juga tentang angin yang lumayan sejuk, tapi kebanyakan panasnya. Atau tentang mahasiswa yang lewat dengan parfum sarru’ bikin sakit kepala. Ya, duduk diportal masih sama.

Terlepas dari semua hal tidak penting yang tertulis diatas, yang ingin saya katakan adalah hidup ini masih sama. Apapun yang terjadi belakangan ini, tentang kuliah yang ribet dan berantakan, atau tentangteman yang hadir sebagai cobaan hidup, sampai tentang dompet yang kosong. Diluar sana, hidup ini masih sama saja. Matahari masih terbit dan tebenam, malam juga masih tetap gelap. Ya, hidup ini masih pada aturannya. Kita bermimpi ketika tidur, dan mulai beraktivitas etika terbangun.

Jika ada yang berubah, itu hanya cara kita menghargai hidup. Ada titik dimana kita jenuh dengan rutinitas ini, tapi disadari atau tidak, mau tidak mau kita akan kembali pada rutinitas yang sama. Sekali lagi, ini tergantung bagaimana kita menghargai hidup :)

0

Tentang

Posted by Unknown in

Tentang rasa yang perlahan mati
Terbang melayang mencari persinggahan
Terpaut senja jatuh perlahan
Tentang rasa
Tentang luka yang perih tak terobati
Termenung menatap mentari bersinar terik
Tetap bertahan walau perih
Tentang luka
Tentang aku dan kamu yang terhalang jarak
Terpisah oleh jurang terjal nan luas
Tetap jauh, terpisah, tak kembali
Tentang siapa?

0

Rumah di pojok Unhas

Posted by Unknown in

Rumah di pojok Unhas
Tempat bernaung kelurga kecil kami
Melindungi dari terik mentari dan derasnya hujan
Rumah di pojok Unhas
 Tak pernah megah seperti rumah lain
Selalu bertambah kumuh seiring waktu
Tapi cobalah berteduh sejenak dibawah atapnya
Kau pasti merasakan keramahannya
Suasana damai dari rumah sederhana kami
Rumah di pojok Unhas
Berdiri dari pasak-pasak cinta ayah
Dibangun diatas tetes keringat ayah
Disangga oleh tiang kasihsayang ayah
Rumah di pojok Unhas
Tempat kami merajut cinta

0

Menunggu waktu

Posted by Unknown in

Rasa mengawalku kedalam laskar-laskar mati
Aku berjalan diatas hamparan perih
Menghindari peluh berdarah
Berlari, terus berlari melawan angin
Resah yang tak terbayar dalam luka
Senyum palsu menyembunyikan belati
Tawa berselimut duka
Dia memenuhi alam, memenuhi rasa
Menggelepar pasrah dalam noda
Akupun terbang terbawa angin
Mengembara mencari obat penawar luka
Melayang jauh menembus rasa
Kemudian menghilang
Bersembunyi
Menunggu waktu.

0

Menyapa Mu

Posted by Unknown in

Duduk sendirian ditempat ini
Diantara puluhan kursi yang tersusun rapi
Aku menyapa pagi pertama dibulan april
Selamat pagi :)
Kuawali dengan doa untuk hidup yang mulai berantakan
Semoga april lebih mudah dan lancar :)
Harapan sederhana untuk hidup ini
Untuk waktu yang terus bergulir
Untuk episode hidup yang terus bertambah
Ya, harapan untuk hidup lebih baik
Tuhan, kutitipkan harapan ini disisiMu

0

Tentang harap

Posted by Unknown in

Aku masih terus melangkah
Mengikuti nasib yang membawaku bergerak
Aku berhenti sejenak bila lelah
Dan terus berlari bila itu harus
Tetap saja seperti ini
Mengejar mimpi yang masih jauh
Meraih harapan yang mulai memudar
Melompat lebih tlagi untuk meraihnya
Dan percayalah
Semua akan indah pada waktunya
Tuhan tak akan meninggalkan kita
Kita yang senantiasa bersyukur !

0

Suatu pagi

Posted by Unknown in

Matahari mengintip malu dari balik rimbun pohon
Sinarnya hangat membias indah didepan mata
Aku duduk disini, ditemani sepoi angin pagi
Menatap daun yang jatuh perlahan
Selayaknya kita yang akan meninggalkan dunia
Pasti! Suatu saat nanti
Mengamati mereka yang memegang sapu
Mengumpulkan daun kering yang berserakan
Menjadi gundukan kecil menghias pagi
Sederhana
Hidup ini seperti itu
Ada tokoh terentu yang melakoni perannya masing-masing
Kita juga termasuk didalamnya
Tinggal bagaimana caranya supaya hidupta’ tenang dan berada dijalurnya. :)

0

postingan telat "happy b'day QF"

Posted by Unknown in
happy b'day QieFigt!
sekarang bukan saatnya berbicara tentang makanan apa yang akan kita makan rame-rame, bukan saatnya mengumpulkan kertas untuk dicoret dan ditempel dimana-mana, dan bukan saatnya untuk teriak ditengah lorong lagi. ya, kita tak lagi berada dalam satu lokasi yang sama, bukan lagi tinggal dalam asrama yang sama, sekarang tak lagi sama, kawan.

happy b'day Qiefigt!
sekarang satu-satunya yang kita rasakan hanyalah jarak dan waktu yang sepertinya enggan tuk berkompromi. mereka berhasil membentuk jurang pemisah antara kita. aku tak lagi mampu menyisihkan waktuku untuk sekedar menyapa. aku tak lagi merasa mudah untuk mengunjungi. ya, mungkin aku mulai lupa. bagaimana dengan kalian?

happy b'day QieFigt!
jadi sekarang, bisakah kita menyisihkan sedikit waktu untuk sekedar mengenang masa dimana kita masih bersama ditempat itu. sejenak mengenang tentang perselisihan, pertentangan, tangis, canda, tawa, atau solidaritas yang dianggap konyol oleh sebagian orang. ah, masih adakah sedikit solidaritas yang tersisa kawan? atau jarak danwaktu benar-benar telah merampas semuanya?

happy b'day QieFigt!terlepas dari apa yang terjadi dalam hidup kita masing-masing, disini saya hanya ingin melepaskan segala resah, beban, dan stress dari kampus, tugas, dan rutinitas perkuliahan. dengan segenap jiwa dan hati yang tulus, saya ingin menyapa seluruh anggota QF yang tersebar diseluruh penjuru nusantara. happpy b'day my QF.

kutitipkan rindu ini bersama angin yang berhembus. berharap sejuknya bisa menyapa setiap orang yang masih merasakan aura QF ditubuhnya. eaaah. hidup solidaritas konyol !!

3

tugas penulisan kreatif, deskripsi orang

Posted by Unknown in , ,


Namanya Nardi. Dia sudah membuatku terpesona sejak pertama kali bertemu dengannya beberapa tahun yang lalu. Saat itu hujan, aku melihatnya berlari untuk berteduh di halte yang sama denganku. Aku masih ingat penampilannya hari itu. Kemeja coklat bergaris dan jeans biru yang dikenakannya terlihat sempurna ditubuhnya yang tinggi. Rambutnya yang lurus terlihat agak berantakan terkena hujan, tapi itu membuatnya semakin mempesona. Dari tempatku berdiri, aku bisa melihat hidungnya yang mancung dan bibir tipis yang seolah membentuk senyum hangat. Garis wajahnya yang tegas dan mata tajam berpadu dengan alis hitam yang melengkung sempurna membuat wajahnya memancarkan aura maskulin yang nyata. Kulitnya yang kecoklatan serta bentuk lengan yang terlihat kuat, seolah menegaskan bahwa dia adalah tipe laki-laki pekerja keras dan mandiri.
Kuamati dia membersihkan sisa air hujan dari ransel hitamnya yang terlihat penuh. Ah, bahkan gerakan sederhana yang dia lakukan membuatku tidak bisa mengalihkan pandangan darinya. Mengamati gerak geriknya tiba-tiba membuat hujan terasa begitu indah, langit yang mendung menjadi cerah dimataku. Kali ini aku mengamati sepatu kets biru-putihnya yang basah. Sesekali dia menggerakkan kakinya, mungkin pegal, atau dia berusaha mengurangi air dari sepatu dan jeansnya. Sekali lagi aku mengamatinya, mencoba menebak kegiatan seperti apa yang dilakukannya. Mungkin dia adalah salah satu mahasiswa di universitas yang sama denganku, atau bisa jadi dia sudah bekerja di sebuah instansi atau perusahaan. Aku melihat wajahnya lagi, kali ini dia menoleh kearahku sebelum tersenyum singkat sambil menganggukkan kepalanya. Tuhan, bahkan untuk membalas senyum itu aku tak sanggup. Perpaduan antara bibirnya yang tersenyum tipis dan mata elang yang memancarkan sorot hangat seperti menghipnotis, dan Aku hanya diam terpaku.
Ya, sekali lagi, namanya Nardi. Laki-laki yang sampai saat ini masih kukagumi. Tidak ada yang berubah dari dirinya, selain rambut lurusnya yang dipotong lebih rapi. Dia masih suka mengenakan kemeja dan jeans, serta sepatu kets. Tidak ada yang berubah. Sorot matanya yang hangat dan senyumnya yang bersahabat membuatku begitu mengaguminya. Tubuhnya yang tinggi, tangan yang kokoh, dan wajah yang rupawan, begitu sempurna dimataku. Dia masih memiliki alis hitam yang berpadu dengan mata yang tajam dan hidung mancung serta garis bibir yang membentuk senyum. Dia bahkan masih memancarkan aura maskulin dari garis wajahnya yang tegas dan tubuhnya yang berdiri tegak dan kokoh. Semua itu selalu mempesona dan sempurna dimataku sejak dulu, hingga saat ini.

0

resah

Posted by Unknown in ,
membunuh sepi malam
melantunkan alunan sendu perlahan
mengusir jenuh

tenggelam dalam rasa tak terbuai
jatuh menerpa perih luka
pasrah

melayang terbang bersama angin
hilang arah tujuan tak sampai
resah

0

adakah

Posted by Unknown in , ,
adakah aku dihatimu
dalam setiap langkahmu menghadapi dunia
adakah aku didalam benakmu
dalam setiap gerakmu menunggu esok

dan aku hanya berlari untukmu
mengejar bayangmu untuk kusimpan sejenak
dan aku hanya berusaha untukmu
membunuh bosan untuk meraihmu
dan aku hanya berbalik untukmu
mencari senyummu untuk kunikmati sendiri

hingga akhirnya aku harus berhenti
walau hati ini enggan berlabuh
inginku hanya berlayar untukmu
mencari celah untuk berlabuh dihatimu!


0

tentang

Posted by Unknown in , ,

Tentang aku yang berlari mengejar bayangmu dalam gelap malam
Tentang kamu yang terus berayun bersama bintang dan rembulan
Tentang jarak, yang tak pernah mau menyatukan kita
Dan tentang aku, yang terlalu !

0

kamu

Posted by Unknown in ,

Masih terdiam disini. Diantara terik mentari dan hembusan angin malam.
Dan kau masih jauh di sudut sana, berlari mengejar mimpi.
Aku enggan beranjak dan tetap diam disini. Mengamati.
Tapi kau semakin jauh. Jauh dan tak terjangkau.
Hei, aku berbicara tentang kamu.
Ya, kamu yang tak pernah peduli.
Hening.!
Rasa kembali membawaku mengembara kedalam khayal tak berujung.
Aku terbang terbawa hembusan angin malam dan tenggelam dalam gelap.
Semakin jauh, terlelap bersama bintang dalam pelukan rembulan.
Dan kau masih terus melangkah bersama sepi.
Tanpa suara. Senyap.
Tapi aku tetap mengikuti langkahmu.
Bersembunyi dalam bayanganmu.
Ah, semakin tinggi.
Bumi terlalu sempit untuk segala kisah.
Dan angkasa terlalu luas untuk kita jelajah.
Lantas kemanakah kaki ini melangkah ?

0

"....."

Posted by Unknown in ,
sumpahku dalam luka
janjiku dalam perih
lukaku dalam sumpah
perihku dalam janji

aku pun pergi
membawa luka dan perih
sebelum kembali untuk sumpah dan janji !

0

harap

Posted by Unknown in ,
adakah aku dalam hatimu?
dalam setiap langkahmu menghadapi dunia
adakah aku didalam benakmu?
dalam setiap gerakmu menunggu esok

dan aku hanya berlari untukmu
mengejar bayangmu untuk kusimpan sejenak
dan aku hanya berusaha untukmu
membunuh bosan untuk meraihmu
dan aku hanya berbalik untukmu
mencari senyummu untuk kunikmati sendiri

hingga akhirnya aku harus berhenti
walau hati ini enggan beranjak
inginku hanya berlayar untukmu
mencari celah untuk berlabuh dihatimu !

0

menunggu

Posted by Unknown in ,
kamu dan segala keegoisanmu
bertahan dalam luka dan perih
tetap bergema dalam kehampaan
kamu. ya, kamu !

kamu dan segala keangkuhanmu
bertahan dalam sepi dan letih
tetap bertahta dalam kebimbangan
kamu. ya, kamu !

segalanya hanya tentang keegoisanmu
tentang keangkuhanmu

dan aku hanya menunggu
menunggu waktu untuk membunuhmu dalam nista
yang kau ciptakan sendiri !

0

A.M.S.I

Posted by Unknown in ,
aku mencintaimu saat ini
ketika mata ini masih bisa menatap
ketika telinga ini masih bisa mendengar
ketika nafas ini masih berhembus

aku mencintaimu saat ini
ketika tubuh ini masih bisa bergerak
ketika tangan ini masih bisa meraba
ketika kaki ini masih bisa melangkah
ketika nadi ini masih berdenyut
ketika jantung ini masih berdetak

sayang, jika suatu saat nanti aku tidak mencintaimu lagi, itu hanya karena mata ini tertutup, tubuh ini tak bergerak lagi, jantung ini lupa untuk berdetak, dan nafas ini enggan untuk berhembus.

0

tentang rasa

Posted by Unknown in ,
jiwaku terbang melayang
melepas gundah yang menyerang
jauh, tinggi meninggalkan rasa

aku terbang merintis waktu
meraih harap yang mulai memudar
jauh, lepas meninggalkan perih

ragaku terbang mengikut khayal
menutup mata yang telah lelah
jauh, dalam meninggalkan nyata

hati ini letih merasa
raga ini perih merasa
jiwa ini hampa merasa

dan aku pergi menghilang !

0

siluet

Posted by Unknown in ,
menatap jemarimu yang terbentuk sempurna
terpaut senja menggantung indah
melayang terbang bersama angin
jauh melintas ruang dan waktu
aku berlari menyongsong senja

kau masih terdiam disana
jemarimu tetap menjadi siluet senja
aku masih berlari mendekatimu
masih, masih, masih jauh !

kuharap waktu berhenti
menari, aku menari bersama waktu
tetap berputar bak angin menari marah
kau dekat, aku semakin dekat
meraih jemarimu dalam genggamanku

dan waktu pun benar-benar berhenti !

0

sedikit kata untuk Ayah

Posted by Unknown in ,
aku mencintaimu, ayah
lebih dari tetesan keringatmu untukku
aku mencintaimu, ayah
lebih dari materi yang kau berikan padaku
aku mencintaimu, ayah
lebih kuat dari pasak dan tiang yang kau bangun untukku
aku mencintaimu, ayah
lebih jauh dari jarak yang pernah kau tempuh untukku
aku mencintaimu, ayah
lebih dari cintamu untukku

aku mencintaimu, Ayah !
tapi mungkin cinta ini belum menemukan jalan untuk mengukir senyum diwajahmu
mungkin cinta ini belum mampu memenuhi harapan yang kau bangun dibenakmu
mungkin cinta ini tak akan pernah mampu membalas ketulusanmu, Ayah
tapi aku yakin, suatu saat nanti kau akan berkata dengan bangga pada dunia "ini anakku yang kubanggakan" :)

0

tentang luka

Posted by Unknown in ,
kata berhambur menderu marah
mencari celah berbaur emosi
menyerang hati dan jiwa yang pilu
dan luka tergores semakin dalam
mengoyak kalbu !

berlari merentas waktu
menutup telinga, melindungi rasa
kaki letih yang terus berlari terpaksa
jiwa berdarah berlumur noda
tetap berlari !

perih hati yang tak lagi terbaca
luka yang semakin dalam
air mata yang tak henti mengalir
semua tentang perih dan luka !

adakah kau peduli?

0

mengusir sepi

Posted by Unknown in ,
menari, mengusir malam sepi
terus meliuk dalam rantai besi
merah, darah mengalir menenggelamkan rasa
dan tetaplah menari
mengundang pilu

bernyanyi, membunuh kelamnya jenuh
menyapa bintang yang enggan berkedip
dan malampun membisu
meraih wangi kesunyian

aku berlari
melewati tarian pengusir sepi
dan aku tiba-tiba sendiri
kembali berlari
membiarkan alunan pilu terus berputar
dan aku menjadi tak tentu arah

kemudian gelap !!

4

obsesi

Posted by Unknown in


2

N A M A

Posted by Unknown in
nama !
namaku, namamu, namanya, nama nama nama nama
di satu sisi, Shakespeare berkata 'apalah arti sebuah nama'
di sisi lainnya, pak Gaffar berkata 'nama itu penting'
di sini saya bertanya 'apa itu nama?'
di sudut hati ada yang menjawab 'nama adalah nama!"
ya, jawaban brilliant !

berbicara tentang nama, saya pernah bertanya pada orang tua yang telah bersukacita melahirkan dan membesarkan saya "kenapa namaku bisa IRNAWATI, ditambah namanya bapak NUR dibelakangnya?"
ya, karna sekedar info, saya punya alm.kakak laki-laki yang namanya begitu indah AWAL SAMARATUL FUAD NUR dan seorang adik yang namanya tidak kalah bagus IRTIAH TUL BADRIAH NUR serta saya sendiri, yang terlahir diantara keduanya dengan nama begitu sederhana IRNAWATI NUR.

kembali kepada pertanyaan ababil saya, yang dijawab dengan santai oleh mereka. "ada dulu temannya bapak, namanya irnawati, sukseski jadi dokter sekarang. berapa itu temanku irnawati namanya, hebat-hebat semua. berapa kalimi bapak ketemu dengan orang yang namanya irnawati, tidak ada yang tidak berhasil. itu irnawati, nama orang-orang berhasil, orang besar, orang sukses, orang baik, pokoknya hampirmi sempurna."

saya ternganga *betulan ini, menganga betulan. dengan nama sederhana yang diberikan oleh mereka, ternyata memiliki segudang harapan yang dibangun sempurna sebelum diletakkan dipundakku.
Ayah, Ibu, tentang mimpi dan harapan yang kalian sematkan dalam namaku, adakah yang telah kalian temukan? adakah sedikit saja harapan itu yang telah kucapai? yang membuat kalian tersenyum, adakah?

dana disinilah IRNAWATI NUR duduk menahan kantuk diantara 70 mahasiswa lainnya. mencoba mengejar mimpi yang masih jauh dari pandangan.

senin, 11032013   
pukul 09.16
kuliah dasar-dasar jurnalistik

0

nasehat gratis

Posted by Unknown in
hidup ini selalu rumit
berada diantara pilihan 'ya' dan 'tidak' yang membingungkan
berusaha memilih antara 'mau' dan 'tidak mau' yang menyesakkan
berusaha untuk hidup disela keterpurukan
ya, hidup ini susah
seperti senyum yang terpaksa disela tangis
seperti ketegaran yang dibangun dalam kerapuhan
seperti berlari dengan kaki terluka
ya, sekali lagi, hidup ini masalah!

satu nasehat sederhana untukmu kawan
atau mungkin juga untukku
ya, untuk kita yang terjebak dalam kehidupan

"ketika hidup mulai kacau, maka tidurlah !"

kau tau kawan?
tidur membuat hidup menjadi jauh lebih sederhana
mari tidur :)


0

tentang mimpi

Posted by Unknown in ,
selamat pagi !
pada mentari yang mengintip malu dari balik awan
pada tetes hujan yang semakin sedikit
pada langit biru yang mulai menggeser mendung
dan selamat pagi untukmu yang duduk manis disinggasana

ah, pagi ini cuaca sedang galau
seperti kamu yang tak terbaca
seperti aku yang terus melangkah tak pasti

tapi coba lihat disana, diantara cahaya yang mulai meredup
ingatkah kamu tentang mimpi itu?
yang pernah kita kejar bersama
tapi kini kau menyerah
memilih bertahta disinggasana palsumu
haruskah kusingkirkan istanamu
demi membuka matamu tentang mimpi yang mulai menghilang?

0
Posted by Unknown in ,
aku terbangun ketika cahaya kota telah mati
mentari terbit seolah tak membawa cahaya
gelap !
aku berlari menembus belukar
nyanyian syahdu dari alunan yang terus berputar
aku tersesat dalam bimbang
ah, mungkin bukan aku yang kau harapkan membaca isyarat lukamu
mungkin bukan aku yang kau harapkan mengisi ruang kosongmu
dan aku masih terjebak disini, dalam kota mati
lantas aku harus kemana ?
berbalik arah melupakanmu ?
meninggalkanmu ?
tidak !
aku akan tetap disini bersama gelap
menunggu terang, entah kapan

relakah kau berbalik sejenak, agar ada setitik cahaya ?

0

......???

Posted by Unknown in ,
tentang purnama yang tenggelam dalam pelukmu
tentang mentari yang terbenam disela murammu
dan tentang aku yang terpaut dalam bayangmu
mengantarkan angin yang berhembus pelan
jingga di ufuk barat jatuh perlahan
aku berlari menjaring senja, menyongsong fajar
yang sesungguhnya aku berlari mengejar bayangmu
perlahan, aku berlari, terjatuh !
dan kau masih jauh didepan sana
berayun menggapai bintang
disini aku mengamati, bersembunyi dalam kelam
dalam segala ketidaksempurnaanku
huuh....!!
disana itu pasir, penuh debu
tanah gersang dan tandus tanpa udara segar
tapi kau ada disana, mengikuti arah angin
haruskah aku berlari lagi mengejarmu ?


0

percaya

Posted by Unknown in , ,
aku percaya dengan semangat dan mimpi yang mampu menopang ragaku yang rapuh
hanya perlu keyakinan bahwa semua akan indah pada waktunya
hanya perlu menanti bahwa waktulah yang dapat mewujudkan semua itu
hanya belum mendapat izin dari yang diatas, itu saja !
Tuhan, kutitipkan harapan ini disisiMu...

0

tetap saja dihatiku

Posted by Unknown in ,
kerinduanku tak terbendung, hingga kutangisi rasa ini
masih adakah sedikit simpatimu untukku ?
ini aku yang setengah mati mengagumimu
ada harapku disini
hanya sekedar melihatmu tersenyum, atau menjabat tanganmu
itu saja, tak lebih !
mungkin aku hanya sebagian dari mereka yang harapannya belum terpenuhi, tapi ini sungguh !
semoga kau mengerti
tetap saja dihatiku, walau kutau ini perih
indahmu sembuuhkan lukaku
aku hanya ingin mengagumimu, tanpa batas waktu !

0

silahkan

Posted by Unknown in
untuk seseorang yang merasa jenuh
selalu merasa tersudut dan tak tersentuh !
aku tak akan memintamu berhenti untuk jenuh
juga tak akan pernah membantumu bergerak ke tengah mereka
apa pedulliku ?
kau tak akan beranjak walau kuminta, kan ?
jadi aku hanya akan mengamatimu dari sini
membiarkanmu terjebak dalam luka yang kau buat sendiri
toh, kau yang menderita. bukan aku !
hanya akan membuang waktu jika aku ikut menderita bersamamu
aku ingin tau seberapa lama kau akan bertahan
dalam rasa jenuh dan tersudutkan itu
silahkan !
mengeluh, menangis, terluka, sakit ? silahkan !
hanya dengarkan aku, kawan.
satu demi satu orang-orang yang menyayangimu akan pergi jika kau tetap bertahan dengan egomu itu !

0

sahabat itu....

Posted by Unknown in
sahabat adalah nafasku
yang menemaniku mengisi waktu
melangkahkan kaki bersamaku

sahabat adalah denyut nadiku
mengisi kekuranganku
melengkapi hidupku

sahabat adalah detak jantungku
melangkah bersama mengejar mimpi
dan mengingatkan jika aku salah...

menyapa sahabat terbaik, good morning, miss you....

0

menyapa mereka

Posted by Unknown in ,
menyapa sahabat terbaik yang pernah kutemui.
oget, sukur, rani....
selamat sore, kawan. kusapa dirimu melalui sela jendela. titik hujan menerobos masuk dan membawa kesegaran. apa ada hujan yang sama di tempatmu saat ini, kawan...?
tak bisalagi kita menatap rintik hujan yang sama dari jendela kamar di asrama kita dulu. jarak dan waktu telah benar-benar berhasil memisahkan kita. bahkan walau sekedar menyapa.
atau mungkin hanya aku yang terlalu sibuk dengan duniaku sendiri, kesibukan yang kubangun sendiri.
kawan, mungkin telah banyak hal yang kulewatkan dari kisah kita. mungkin ada banyak waktu yang kujalani sendiri. sekali lagi, mungkin aku terlalu sibuk dengan duniaku sendiri.
tapi jangan pernah berfikir aku melupakan.mu kawan. aku hanya melalui jalan yang berliku. tapi aku akan menemukan jalan untuk bertemu denganmu lagi kawan. pasti...!

0

75 menit

Posted by Unknown in
niat awal : mau tulis sesuatu tentang strober...
*hening 15 menit
ketika aku berniat menulis sesuatu tentangmu, maka yang terjadi adalah BUNTU. tidak tau mau mulai darimana dan apa yang mau kutulis. dan yang tertulis akhirnya hanyalah kat tidaak jelas, kemudian kalimat yang tidak jelas juga. -__-
*gigit jari 2 menit
kamu itu selalu spesial. seperti martabak diantara telur dadar, yang meskipun sudah kuletakkan di piring yang lain, satu menit berikutnya aku akan berteriak "weee, punyaku ini nah...punyaku...!!"
*diam lagi 10 menit
hei, kau tau? aku selalu melangkah di balik bayanganmu, bersembunyi dalam keterbatasanku berbahasa. aku bahkan tau langkahmu yang kamu kira tidak ada orang lain yang tau.
*berhenti lagi 13 menit
pernah berfikir tentang seseorang yang hanya melihat ujung sepatumu atau ranselmu saja, rasanya seperti menang undian 1 milyar. itu AKU
tentang seseorang yang liat senyummu sedetik sja, sudah hampir salto dari FISIP ke sahabat. lagi-lagi itu AKU.
tentang seseorang yang berdiri sejam di antrian fotocopy yang sama denganmu sambil senyum-senyum sendiri. ya, itu AKU.
tapi sayangnya aku hanya bisa berdiri dan berjalan dibalik bayanganmu.
*garuk kepala, tutup mata, menulis, hapus lagi, tulis lagi 18 menit
ah, berfikir saja rasanya sudah tidak sanggup. kamu itu ada didunia nyata atau hanya imajinasiku saja..?
sayangnya kamu nyata, dan tetap saja terlalu jauh. ini seperti hubungan antara laut dan senja. sederhana. kamu senja dan aku laut. terlihat dekat, tapi jauh. dan tetap saja aku tak mampu meraihmu. seperti laut yang menimbulkan tsunami, senja tetap tak terjangkau. seperti itu kan..?
tapi, kau tau..?
aku tidak akan pernah berhenti sampai tuhan berkata "saatnya untuk berhenti"
*duduk diam 17 menit
sudahlah. buntu betulang mka'...
lihat..? bahkan aku harus menghabiskan 75 menit hanya untuk menulis kalimat berantakan ini. yang sampai pada kesimpulan yang sebenarnya mau saya tulis dari tadi tapi tidak tau bagaimana bahasanya, aku ingin kau menjadi pantai tempatku bverlabuh nanti.


Copyright © 2009 ZONA IYRNA All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.