Hari
ke empat bulan ke empat, dan semuanya masih sama. Dosen dihari kamis masih malas
masuk, hari masih panas, otak masih lemot, dan dompet masih kosong. :|
Dan
disinilah saya, duduk diportal yang baru saja direnovasi menjadi sedikit lebih
elegan dan sedikit lebih panas serta padat. Oh ya, saya tidak sendirian, kawan.
Adda beberapa semut hitam yang sejak tadi mondar mandir mencoba menarik
perhatian. Ada seorang cowok anggun yang duduk tenang didepan laptop. Dan yang
terpenting, ada Desi yang katanya mau kerja tugas tapi prokrastinasi.
Biar kuceritakan sedikit tentang penampakan portal
saat ini. Tidak ada yang berubah. Motor dan mobil masih tetap padat berebutan
tempat parkir. Daun kering juga masih gugur terus *padahal tadi pagi baru saja
disapu. Saya prihati sama tukang sapunya kodong. Juga tentang angin yang
lumayan sejuk, tapi kebanyakan panasnya. Atau tentang mahasiswa yang lewat
dengan parfum sarru’ bikin sakit kepala. Ya, duduk diportal masih sama.
Terlepas dari semua hal tidak penting yang tertulis
diatas, yang ingin saya katakan adalah hidup ini masih sama. Apapun yang
terjadi belakangan ini, tentang kuliah yang ribet dan berantakan, atau
tentangteman yang hadir sebagai cobaan hidup, sampai tentang dompet yang
kosong. Diluar sana, hidup ini masih sama saja. Matahari masih terbit dan
tebenam, malam juga masih tetap gelap. Ya, hidup ini masih pada aturannya. Kita
bermimpi ketika tidur, dan mulai beraktivitas etika terbangun.
Jika ada yang berubah, itu hanya cara kita
menghargai hidup. Ada titik dimana kita jenuh dengan rutinitas ini, tapi
disadari atau tidak, mau tidak mau kita akan kembali pada rutinitas yang sama.
Sekali lagi, ini tergantung bagaimana kita menghargai hidup :)