tugas yang sukses membuat saya dan beberapa teman stay cool d depan laptop, bertanya ini itu pada om google, dan membuka beberpa buku sejak jam 12.00 sampai 17.25. yah, meski sebenarnya tidak setiap detik waktu itu di pakai untuk kerja tugas, tapi kebanyakan kami gunakan untuk makan dan bercanda. ckckckck, kelihatan mih kalasinya. jadi ini dia hasil mengarang bebas itu.
MATA KULIAH PENGANTAR WASTEK
IRNAWATI NUR
E31111271
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
1. Gempa
dan tsunami di Nias, berikan komentar mengenai kasus tersebut, dan manfaat apa
yang bisa di peroleh.
Jawab :
Tsunami adalah perpindahan badan
air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertical dengan
tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi
atau letusan gunung berapi yang berpusat dibawah laut.
Seperti halnya tsunami yang terjadi
di Aceh, yang disebabkan oleh gempa bawah laut. Tsunami yang terjadi di Aceh
ini, menelan korban jiwa dan materi yang tidak sedikit . beberapa daerah rusak
parah, orang-orang kehilangan keluarga dan tempat tinggal, serta kerugian
materi lainnya. Tentu saja dampak negative yang ditimbulkan oleh tsunami sangat
banyak, tapi dibalik semua kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan, terdapat
dampak positif yang seringkali dilupakan oleh manusia.
Peristiwa tsunami ini memang
menarik perhatan banyak pihak, termasuk para peneliti bidang geologi dari
berbagai Negara yang dating meneliti penyebab gempa yang menimbulakn tsunami
itu. Hasil dari penelitian mereka adalah ditemukannya potensi minyak dan gas
alam yang sangat besar disepanjang laut bagian barat Sumatra.
Mungkin tsunami memang mendatangkan
kerugian besar bagi sebagian pihak, tapi dibalik itu semua, Tuhan memberikan
rencana lain yang tidak terbayangkan. Seandainya tsunami tidak pernah terjadi,
maka mungkin saja potensi minyak dan gas alam tidak akan terkuak selamanya.
Mungkin tsunami mendatangkan kerusakan bagi beberapa daerah. Tapi dengan
terjadinya tsunami, kita bisa melihat kekuasaan Tuhan, bahwa kita seringkali
melupakan Tuhan dan lebih mementingkan kehidupan dunia. Maka dengan adanya
sebuah bencana alam, kita lebih bisa mendekatkan diri dengan Tuhan. Dia hanya
ingin menguji seberapa besar kesabaran dan ketabahan kita menghadapi sebuah
masalah. Tuhan tidak pernah memberikan ujian yang tidak bisa dilalui oleh
hamba-Nya. Tinggal bagaimana cara kita menyikapi masalah tersebut dengan kesabaran
dan ketabahan.
2. Jelaskan
sebuah kasus yang berkaitan dengan disiplin ilmu komunikasi.
Jawab :
Ada tujuh unsur dalam
komunikasi, yakni komunikator (orang yang mengirim pesan), pesan, media atau
sarana, komunikan (orang yang menerima pesan), efek, umpan balik, serta
lingkungan.
Komunikasi baru dikatakan mengena atau berhasil
kalau pesan yang ingin disampaikan oleh seseorang (komunikator) benar-benar
sampai kepada orang yang dikirimi pesan (komunikan), apalagi kalau pesan
tersebut memberi efek atau berdampak dan kemudian mendapat umpan balik dari
komunikan.
Di Indonesia, negara kita tercinta, tampaknya
banyak komunikasi yang tidak mengena atau tidak berhasil, karena banyak
komunikator (kata yang bersepupu dengan propokator) yang mengirim pesan kepada
komunikan yang salah dan di lingkungan yang salah.
Mahasiswa misalnya. Mereka sering melakukan aksi
unjukrasa dengan maksud ingin menyampaikan pesan kepada penguasa, bahwa mereka
kecewa, marah, atau tidak setuju terhadap sesuatu yang dilakukan atau diputuskan
oleh penguasa.
Sayangnya, aksi unjukrasa tersebut dilakukan di
jalan raya pada saat arus lalu lintas sedang padat. Artinya, pesannya justru
disampaikan kepada masyarakat yang kebetulan lewat di jalan raya tersebut.
Akibatnya, masyarakat menjadi terganggu
aktivitasnya dan kadang-kadang masyarakat memberikan reaksi, sehingga
terjadilah keributan antara mahasiswa dengan masyarakat.
Pada saat yang sama, penguasa mungkin sedang
sibuk melaksanakan tugas-tugasnya dan sama sekali tidak tahu dengan adanya aksi
unjukrasa mahasiswa.
Kalau pun ada wartawan yang meliput aksi
unjukrasa tersebut dan disiarkan oleh media massa, belum tentu penguasa
mendengarnya lewat radio, menyaksikan siarannya di televisi, dan atau membaca
beritanya di media cetak. Mungkin juga penguasa tidak peduli dan tidak akan
memberikan reaksi apa-apa.
3. Tuliskan
substansi yang dianggap penting dari materi pengantar WASTEK.
Jawab :
Saat ini kemajuan teknologi telah meningkat
dengan pesat dan menjadi salah satu factor penting dalam kehidupan. Pada
dasarnya, Pengembangan kemampuan Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah salah
satu faktor dominan bagi negara manapun untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,
meningkatkan kemakmuran rakyat, serta melindungi kepentingan dan kedaulatan negara.
Terlebih lagi dengan laju perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi yang
terus meningkat dengan kecepatan semakin tinggi, maka tiada pilihan lain bagi
setiap negara kecuali berupaya semaksimal mungkin untuk mengikuti perkembangan
tersebut, bersaing dengan berbagai Negara lainnya, dan memanfaatkannya dengan
sebaik-baiknya. Ada beberapa kemungkinan yang ditimbulkan bila suatu Negara
tidak meningkatkan kemampuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi tidak dikembangkan
yakni :
·
Pertama, suatu Negara akan mengalami
ketinggalan dalam hal tingkat kecerdasan bangsa, kemakmuran rakyat, dan
perlindungan terhadap kepentingan serta kedaulatannya.
·
Kedua dengan posisi ketertinggalan tersebut,
maka kemampuan untuk memanfaatkan peluang dan menjawab tantangan dalam hubungan
antar bangsa menjadi rendah.
·
Ketiga dalam kondisi inferioritas seperti
itu, maka semakin jauh kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan dan nilai
tambah dari setiap upaya yang dilakukannya.
Maka
dari itulah, Iptek menjadi kepentingan yang bersifat strategik bagi semua
negara untuk dapat mencapai kemajuan dan perkembangan sesuai harapan. Sedangkan
mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tentunya akan sangat terikat dengan
Ipteks. Mengapa? Karena penguasaan IPTEK bagi generasi muda dinilai sangat
penting . Hal tersebut dikarenakan Migrasi atau berpindahnya para ilmuwan dan
insinyur terbaik yang dimiliki Indonesia
ke negara lain setelah sebelumnya disekolahkan dan diinvestasikan oleh negara
dalam program-program pengembangan teknologi. Sehingga sebagai generasi
selanjutnya kita diharuskan untuk menguasai IPTEK untuk menyelesaikan masalah –
masalah pengembangan teknologi di Indonesia agar tidak tertinggal dari Negara
lain. Selain itu Indonesia sebagai Negara berkembang harus mampu untuk kemudian
dapat bersaing dengan Negara-negara lainnya khususnya dengan Negara maju
sehingga kemudian dapat mensejajarkan dengan Negara tersebut. Dalam hal mata
kuliah wawasan Ilmu Pengethaun dan teknologi, pesan yang dapat saya tarik dari berlakunya
mata kuliah tersebut adalah agar kemudian mahasiswa yang telah menentukan
kajian ilmu pengetahuan yang mereka tekuni dapat menjadi landasan utama dalam
proses pembelajaran ilmu tersebut. Mahasiswa sebagai genarasi penerus bangsa
diharapkan mampu menekuni kajian ilmu yang mereka pilih agar dapat menjalankan
perannya dengan sangat baik atas perannya sebagai generasi penerus. Dalam hal
ini, Mahasiswa dapat mengetahui asal mula dari suatu kajian ilmu hingga pada
pengamalanya yang tentunya bermafaat bagi kesejahteraan bangsa. Selain itu, mahasiswa
diharapakan mampu berfikir kritis atas segala permasalahan-permasalahan yang
dialami oleh bangsa agar kemudian mereka mampu ikut berpartisipasi dalam
menyelesaikan masalah tersebut dengan pemikiran-pemikiran mereka atas Ilmu
Pengetahuan yang mereka miliki. Sehingga permasalahan-permasalahan suatu bangsa
dapat tereselaesaikan ditangan para generasi penerus bangsa ini. Oleh karena
itu, kesimpulan yang dapat kita tarik adalah pentingnya pemahaman WASTEK bagi
generasi penerus bangsa agar dapat membangun Indonesia kedepannya menjadi
Negara yang jauh lebih baik dan maju dari sekarang.