0

perih

Posted by Unknown in
ada yang tau bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tak mungkin tuk dimiliki.?
aku tau.
dia datang dalam hidupku, mengisi hari2 ku, dan tiba-tiba saja dia sudah menempati salah satu bagian terpenting dalam hatiku . dan pada saat itu juga aku menyadari bahwa aku tak mungkin bisa bersamanya .
yang bisa kulakukan saat ini adalah keluar dari kehidupannya atau mengeluarkan dia dari hidupku .

0

doa ku untuk Mu Tuhan

Posted by Unknown in

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
Cintakanlah aku pada seseorang yang
melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak
melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak
berpaling dari hati-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang
merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku
merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku rindu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki
dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

0

nd' mau ma'

Posted by Unknown in
jujur, kau memiliki sejuta cerita dan kisah yang seharusnya bisa untuk ku tuliskan di setiap tinta emas perjalanan ku . tapi jujur, kali ini kau membuat saya kehilangan ide, bahkan d saat yang seharusnya bisa ku gunakan untuk bercerita .

satu kalimat " nd' mau ma' jatuh cinta klo begini ceritanya"

0

tugasnya rejek....

Posted by Unknown in ,
Saya mencintai mereka, seperti mencintai diri saya sendiri . Ini bukan kata-kata gombal, serius . Ini lahir dari lubuk hati saya yang paling dalam . Saya pernah berjalan sendiri, benar-benar sendiri . Itu bbrp tahun yang lalu, saat saya pertama kali menginjakkan kaki di ummul mukminin (nama pesantren tempat saya bersekolah) . saya sendiri, tak ada tempat berpegang saat rapuh . tak ada tempat berbagi saat gundah . benar-benar sendiri .
Sampai mereka datang dan merangkul saya, membawa saya ke dalam hangat nya kebersamaan, menemaniku menjalani hari yang berat . mereka membuatku bertahan hingga 3 tahun di tempat itu .
Sebelum saya bercerita lebih lanjut tentang kebersamaan kami, saya ingin memperkenalkan mereka yang saya maksud dalam tulisan ini . mereka adalah QIE-FIGT . teman-teman seangkatan saya d pesantren, yang terdiri dari ..... orang .
Mungkin sebagian orang berfikir “apa sih hebatnya teman seangkatan?” . ya, mereka mungkin hanya teman yang kebetulan dipertemukan dengan saya pada tahun ajaran yang sama, di sekolah yang sama, dan asrama yang sama . mungkin semua nya hanya kebetulan . tapi jika seandainya semua kata ‘kebetulan’ itu akan seindah kisah yang saya jalani bersama mereka, saya rela tiap hari selalu ada kebetulan .
Lebay? Mungkin bagi sebagian orang saya terlalu berlebihan, tapi ini nyata . saya bertemu dengan mereka adalah sebuah anugrah, dan bisa menjadi bagian dari mereka adalah hal terindah yang pernah saya miliki . mereka bukan hanya sebatas teman . mereka adalah saudara saya . saudara seiman, seperjuangan, senasib, sepenanggungan . semuanya, mereka saudara saya . bahkan saya baru mengerti bahwa mereka benar-benar berharga untuk saya .
Pertama kali saya bertemu mereka, sumpah rasanya mau pulang saja . jika kalian ada di posisi saya, yakin kalian pasti akan punya pendapat yang sama . saya bertemu dengan orang-orang yang berasal dari daerah yang berbeda, ada yang logat nya itu bikin ngantuk karna nada nya seperti orang menyanyi . tapi ada yang bicara nya bikin saya mau kabur saja saking besar nya suaranya . ada yang sombongnya selangit, biar senyum saja susah nya minta ampun . ada yang terlalu murah senyum, sampai bikin saya penasaran itu senyum tulus atau senyum nd’ waras? Ada yang cengeng nya minta ampun, tiap malam kerjanya nangis di dalam kelambu . tapi ada juga yang ketawa terus seperti tidak ada stok air matanya .  ada yang penakut sekali sampai biar ke dekat jendela mau d temani . tapi ada juga yang rewa sekali biar ke wc tengah malam sendirian, ini bikin saya ragu, itu berani atau mimpi sambil jalan?
Itu mereka, yang saya temani selama 3 tahun hidup di pesantren . ada banyak cerita yang saya lalui bersama mereka, ada canda, tawa, sampe nangis bareng-bareng . itu yang bikin saya tidak bisa pisah dari mereka . sampai saat saya berdiri d panggung untuk terima tanda kelulusan, saya masih berfikir . Tuhan, pisah betulan mka’ sama teman-temanku . saya masih tidak bisa .
Akhirnya kisahku benar2 berlabuh dan berganti nama menjadi kenangan . ceritsaya benar2 berhenti dan bergulir ke episode baru . persahabatan yang terajut dalam rangkaian kebersamaan, kini beralih menjadi kisah baru. satu persatu mereka pergi, menjalani kisah hidupnya . menyusuri perjalanan panjang meraih mimpi . senang, melihat mereka mulai bisa berpijak teguh dengan diri menreka sendiri . senang, menyaksikan mereka benar2 berusaha meraih harapan, yang mungkin mulai menghilang . senang,dalam tawa mereka . tapi saat ini, saya  beada d satu titik dalam fikir kuu . titik d mana saya berhenti dan menyadari . ada rasa sedih yang menyusup dalam relung hati kuu . saat ku benar2 menyadari, bahwa ada sebuah persimpangan yang memisahkan kebersamaan yang telah terangkai indah . ada perih dalam benak ku saat ku mulai memahami, ada berjuta kemungkinan "SAYA KEHILANGAN MEREKA" Saya  sadari, tak boleh egois untuk meminta mereka untuk tetap d sini . tapi boleh kahh saya meminta sedikit ruang d sudut hati mereka untuk semua kisah yang telah kita lalui....? agar kisah kita tetap abadi walau telah berganti nama menjadi kenangan....

Saya benar-benar merindukan mereka . suatu saat nanti, ketika saya terbangun dishubuh hari tanpa ketukan keras di pintu, ketikasaya beranjak ke kamar mandi tanpa antrian panjang, saat ku menuju dapur tanpa teriakan " We... ba'daki ompreng..." saat ku menutup mata tanpa cerita panjang, saat ku membuka mata tanpa mereka disampingku, Saat itu, saya akan merindukan kalian, merindukan kenangan ini . meninggalkan kelas yang penuh kenangan, meninggalkan asrama yang penuh canda tawa, meninggalkan tempat yang menemani kita tumbuh dewasa . gerbang biru itu kan menjadi saksi bisu, bahwa kita pernah bersama disini, pernah menghabiskan waktu di sini, bahwa kita pernah merenda tawa dan meredam tangis di tempat ini.

saya merindukan mu kawan . masih terasa hangatnya pelukan mu yang membuatku bisa bertahan . saya merindukan mu kawan . masih ku ingat tawamu yang selalu mengisi hari ku . saya merindukan mu kawan . bahkan di saat saya berada d tengah keramaian, saya merasa sepi tanpamu . saya membutuhkan mu kawan . bahkan sampai sekarang saya rela ‘rugi’ (rugi toh, berteman sama orang2 nd’ waras ky’ kalian :D ) untuk bisa tetap berdiri di sampingmu, andai kau masih bisa ku raih.
Saya menyayangi mu kawan . bahkan lebih dari diriku sendiri . saya mungkin bisa berdiri tanpa kamu, tapi untuk bertahan? saya yakin tdk akan bisa . saya menyayangi mu kawan, seperti sayang nya jack pada rose d titanic ( cocok mh namanya kah? :P )
Maaf kawan, saya mungkin bukan sahabat yang baik . ada banyak cerita yang ttdk sy tau, ada banyak hal yang tdk saya mengerti dari kalian . maaf kawan, bukan berarti saya nd’ peduli . saya hanya lengah . mungkin waktu itu saya cuma berkedip, atau nunduk untuk ikat tali sepatu ku .
Saya masih menyayangimu kawan . ini bukan hanya sebatas kalimat, tapi ini lahir dari hati . saya masih menyayangi mu kawan, hanya tinggal katakan padaku kalo ada yang ambil setengah nyawa mu , saya masih rela berdarah untuk bunuh itu orang supaya jelas hidup mu . saya yang bakalan ukir senyum dan lukis tawamu kalau kau butuh bahagia . saya masih menyayangi mu kawan, masih...!
Saya membutuhkan mu kawan . karna saya tidak tau akan bersandar kemana saat ku rapuh . karena saya nd’ tau mau pegang tangan.y siapa lagi . saya membutuhkan mu kawan . karena saya tak tau harus berbagi kemana semua cerita yang sampai saat ini masih kusimpan sendiri . saya masih membutuhkan mu kawan . masih, bahkan hingga detik ini.!
Saya menunggu mu kawan . menunggu stiap bait cerita mu seperti yang pernah kita lakukan dulu . saya menunggu mu kawan . menunggu waktu yang pernah sangat indah untuk kita . menghabiskan setiap detik bersama ( biar untuk hal2 nd’ penting sebenar.y, seperti kerjasama untuk hancurkan ranjang nya uthy yang baru di bersihkan, atau gantian tarik rambutnya suchi, atau mungkin untuk gosipi orang  ) tidak penting nya pale’ kegiatanta’ dulu di’. ? tapi sumpah, aku merindukan semua itu kawan . semuanya.!
Jadi kupersembahkan tulisan ini untuk mereka, yang selalu hadir dalam kenangan d sepotong hatiku. Saya masih disini menunggu mu kawan, menunggu kau kembali dengan segala kesuksesan mu, tapi tetap dengan diri mu yang kukenal. Jangan memang ko ada berubah.! ( dengan mata melotot dan telunjuk teracung, ibu ati kapang  )


kawan....
bila waktu tak bisa lagi berkompromi,,,
biarkan kisah ini menjadi sepenggal kengangan di hati....
kenangan yang tak terlupa....
jangan biarkan kisah kita berlalu bagai angin...
karena ada sepotong hati yang tersedia untuk menyimpan segala kenangan ini.....

kawan....
saya tak memintamu menjadi mercusuarku, yang selalu menerangi langkahku....
yang ku ingin hanya sedikit tempat disudut hatimu, menjadi bagian dari kisah ini.....

0

sakit....!

Posted by Unknown in
saya liat dia....!
orang yang saat ini mengisi hatimu...
harus di akui, cantik sekali boss.....!
tdk salah jko pilih orang.....
:p
bikin sakit hati juga sihh.....
tapi, asal kau senang lah sodar....
:)

Copyright © 2009 ZONA IYRNA All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.